Wednesday, November 12, 2008

Pancaroba

Harusnya kalo ketemu bulan yang berakhiran -ber..-ber..-ber.. kita sudah paham kalo musim hujan udah mulai datang. Tapi kenyataannya sekarang ? September masih belum hujan, Oktober juga tidak hujan.. malah Nopember kita baru mulai hujan. Telat atau lelet ya ?? Bingung deh... terserah deh gimana alam aja yang ngatur... kita kgak bisa nolak seh.. cuma bisa nerima doang... iya kan ??

Musim yang terus berganti.. hujan panas.. hujan panas.. ini kita sebut musim pancaroba. Artinya musim yang tidak menentu... dan ini artinya orang sakit mulai bermunculan.. mereka antri di dokter.. antri di apotek.. tergeletak di tempat tidur... dan umumnya penyakit mereka sama... batuk, pilek, radang tenggorokan, flu... rematik. Penyakitnya pancaroba !!!

Sulit kemungkinan tidak flu kalo di sekitar kita udah kena flu. Tapi bisa jadi kita tidak kena flu, kalo kita bener-bener istirahat yang cukup, makan teratur, sayur dan buah juga cukup.. dan yang paling penting jangan stres. Pasti deh kita kgak kena flu... alias bisa terus sehat sampai musim hujan berakhir. Jadi kesimpulan.. supaya badan sehat.. maka kita harus pintar-pintar menjaga pola kehidupan kita karena kita tidak bisa menolak apa yang terjadi pada alam.. bahkan sebaliknya kita harus menerima apapun kondisi alam baik panas maupun hujan.

Seperti merawat jasmani di musim pancaroba inilah kita harusnya merawat bathin kita agar tetap sehat saat bertemu gelombang-gelombang tinggi di masyarakat. Karena kita tidak bisa menolak hinaan orang lain, atau makian dari orang lain, atau fitnahan dari orang lain. Kita tidak bisa melarang mereka untuk tidak mengatai kita, untuk tidak membenci kita, untuk untuk melukai kita, atau untuk menyakiti kita. Yang ada adalah seperti kita menjaga stamina badan kita di musim pancaroba. Artinya karena kita tidak bisa menolak apa yang terjadi di alam.. maka kita harus merawat bathin kita dengan makanan-makanan bathin.. seperti sembahyang, meditasi, melaksanakan sila, menjalankan enam paramita, baca buku, namaskara kepada Buddha... dan sebagainya.. dan sebagainya.. baru bathin kita bisa sehat.. sama seperti badan kita... tidak perduli apakah di luar sana panas atau dingin.

Selamat menjaga kesehatan jasmani dan bathin setiap saat ya !!

Saturday, November 08, 2008

Enam macam manusia

Harusnya di dunia ini ada enam macam manusia. Semuanya sama-sama berbentuk manusia. Maksudnya ?? Badannya manusia gitu lho.. kalo manusianya sempurna, artinya matanya ada dua, hidung satu, telinga kanan kiri, mulut satu, tangan dan kaki sepasang-sepasang. Tapi ada juga manusia yang fisiknya tidak sempurna. Terus yang jadi masalah... sama bentuknya kok kalo udah terjun ke masyarakat.. jadi beda wujud ??

Bukan beda wujud kaya di film.. ada orang yang berubah jadi serigala saat bulan purnama. Bukan... bukan begitu. Maksudnya.. perangainya, tingkah lakunya yang berubah saat udah ketemu masalah, saat ketemu hambatan. Yang tadinya begitu dewasa.. begitu ketemu masalah.. langsung keluar sifat aslinya..

Terjun ke masyarakat artinya terjun ke masalah, terjun ke problem-problem kehidupan. Tidak mau terjun ke masyarakat artinya tidak mau menghadapi masalah. Karena ada masyarakat.. pasti ada banyak masalah.

Nah enam macam manusia ini apa aja ?? Ada manusia dewa. Ini manusia yang baiknya luar biasa. Sabarnya luar biasa. Kgak pernah marah-marah dan yang pasti, selalu rajin nolongin orang lain meskipun orang itu sudah mengecewakan dia. Pokoknya manusia dewa ini.. hatinya baiiiiikkkk banget. Pemaaf dan pengampun istilah masyarakatnya.

Kedua adalah manusia asura. Luarnya manusia tapi bathinnya bathin asura. Seneng perang, seneng ribut ama orang, suka iri hati, cemburuan.. hidupnya kgak pernah damai deh.. berantem melulu. Ada seh manusia-manusia begini... ini bikin kita yang jadi teman.. hidup susah juga..

Ketiga adalah manusia manusia.. Ini adalah manusia yang seneng mendengarkan kebenaran, suka melatih dirinya, menghargai kehidupan makhluk lain, menghormati kebebasan orang lain. Senang mempunyai kebijaksanaan.. senang berkebajikan dan yang pasti.. manusia-manusia ini punya tujuan mulia.

Keempat adalah manusia binatang. Ini manusia yang berbathin seperti binatang. Susah diajarin. Kgak mau dikasih tahu.. kaya binatang gitu lho.. suka mengumbar hawa nafsu, kgak bisa membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak pantas. Liat deh gaya binatang.. nah ini bathinnya binatang tapi badannya manusia.. manusia yang dominan kebodohan bathinnya.

Kelima adalah manusia preta. Manusia yang keserakahannya dominan. Seperti makhluk-makhluk asura.. kgak pernah puas.. selalu pengen.. pengen.. dan pengen... liat apa-apa kgak pernah kenyang.. kerjaan lapar melulu.. makannya bisa lewat mata, telinga, mulut, kulit, pikiran.. Contoh: kalo beli barang kgak ada puasnya, liat makanan bawaannya lapar melulu padahal baru makan nasi 2 piring.. de el el deh contohnya..

Keenam adalah manusia neraka. Manusia yang kemarahannya besar jadi seperti manusia yang bathinnya ada di neraka. Api kemarahan selalu berkobar dalam dirinya.. sampai-sampai membakar bathin teman-temannya, bathin orang tuanya, bathin siapa aja yang dekat sama manusia neraka ini.

Kalo sudah baca enam macam manusia ini... kalian sekarang jadi manusia apa ?? Kalo bisa jadilah manusia manusia.. yang senang mendengarkan dharma, mau melatih diri, menjalankan vinaya, menyempurnakan paramita dan bertekad untuk mencapai kebuddhaan. Karena tubuh manusia ini susah didapat. Sekarang kita sudah lahir jadi manusia... oleh karena itu.. jadilah manusia yang baik..

Kalo makan.. makanlah seperti manusia lagi makan. Kalo lagi tidur, tidurlah seperti manusia lagi tidur. Kalo lagi ngobrol, ngobrollah seperti manusia lagi ngobrol. Kalo lagi jalan, jalanlah seperti manusia lagi jalan. Kalo lagi bercanda, bercandalah seperti manunia lagi bercanda. Kalo lagi beraktifitas.. lakukanlah seperti manusia yang sedang beraktifitas. Maksudnya ?? jadilah manusia yang selalu sadar setiap saat.